Minggu, 10 April 2011

STTL "YLH" YOGYAKARTA

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari ini63
mod_vvisit_counterKemarin476
mod_vvisit_counterMinggu ini539
mod_vvisit_counterAkhir minggu2966
mod_vvisit_counterBulan ini4599
mod_vvisit_counterAkhir bulan13137
mod_vvisit_counterSeluruhnya27069
Banner

Online Support

Support 1:
Support 2:

Web Terkait

Banner
Banner
Selamat Datang di Website STTL YLH Yogyakarta
Tiga Kesimpulan Pembahasan Protokol Kyoto di Bonn PDF Cetak Surel
Ditulis oleh Administrator   
Rabu, 18 November 2009 07:00
Pembicaraan masalah iklim yang berlangsung di Bonn, Jerman pada 2-13 Juni lalu juga meliputi sesi kelompok kerja (working group) perundingan pengurangan emisi gas rumah kaca untuk negara-negara maju setelah 2012. Dalam sesi pleno penutup, working group ini menyimpulkan tiga isu utama, yaitu perdagangan emisi dan mekanisme proyek, pemanfaatan lahan dan kehutanan, dan isu lainnya, dimana sebagian menjadi kontroversi. Kelompok Kerja tentang Komitmen Negara Annex 1 di bawah Protokol Kyoto (Ad Hoc Working Group on Further Commitments for Annex 1 Parties under the Kyoto Protocol- AWG-KP) telah membahas analisa untuk mencapai target pengurangan emisi dan identifikasi cara meningkatkan efektifitas dan kontribusi mereka demi pembangunan berkelanjutan.
Terakhir Diperbaharui pada Senin, 14 Februari 2011 18:10
 
Nuklir Jelas Bukan Jawaban Bagi Masalah Energi dan Perubahan Iklim PDF Cetak Surel
Ditulis oleh Administrator   
Rabu, 18 November 2009 07:00
Jakarta (3/12). Tepat 50 tahun lalu, BATAN dilahirkan dengan berbagai harapan untuk kelak menguasai teknologi nuklir yang diprediksi akan berperan besar di masa depan. Hal ini selaras dengan berbagai janji optimis pejabat tinggi pendukung nuklir tentang tercapainya energi nuklir yang murah, bersih, aman, dan berlimpah. Namun, 50 tahun kemudian, meski telah menikmati perlindungan politik dan berbagai subsidi negara, janji tersebut justru masih jauh dari terpenuhi. Bahkan berbagai negara yang sempat terperangkap dalam janji nuklir tersebut seperti Jerman, saat ini berupaya keluar dari jalan buntu tersebut dengan mengembangkan sumber energi terbarukan.
Terakhir Diperbaharui pada Senin, 14 Februari 2011 18:11
Selengkapnya...
 
Sistem Informasi REDD Indonesia Berbasis Jejaring Diluncurkan PDF Cetak Surel
Ditulis oleh Administrator   
Rabu, 18 November 2009 07:00
Jakarta(25/08)- Dalam rangka mempersiapkan diri dalam mengimplementasikan REDD di Indonesia, CIFOR, PILI (Pusat Informasi Lingkungan Indonesia) dan WWF meluncurkan sebuah sistem informasi berbasis jejaring, REDD-I, di Intercontinental Hotel, Jakarta Selatan, Selasa(25/08).
Tahun 2009 ini merupakan tahun yang penting bagi keberlangsungan hutan dunia. Pasalnya pada Desember 2009, konferensi dunia mengenai perubahan iklim, UNFCC, akan melahirkan kesepakatan baru dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Mekanisme REDD diharapkan menjadi bagian dari kesepakatan yang akan dihasilkan tersebut.

“Saat ini kami ingin membantu semua pemangku kepentingan yang berurusan dengan hutan dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan agar mereka mendapatkan informasi yang mereka butuhkan guna mengambil bagian dalam percaturan global, nasional, dan lokal mengenai masa depan hutan di negeri ini,” jelas peneliti senior CIFOR Dr. Daniel Murdiyarso.
Peluncuran laman khusus tentang REDD dengan alamat www.redd-indonesia.org ini diharapkan mampu menjadi sumber informasi bagi pelaksana proyek REDD di Indonesia.
Terakhir Diperbaharui pada Senin, 14 Februari 2011 18:12
Selengkapnya...
 
DPR Sahkan UU Lingkungan Hidup PDF Cetak Surel
Ditulis oleh Administrator   
Rabu, 18 November 2009 07:00
Jakarta (ANTARA News) - DPR akhirnya menyetujui Rancangan Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) untuk disahkan menjadi undang-undang dalam Sidang Paripurna di gedung parlemen, Jakarta, Rabu.

Sebanyak sepuluh fraksi secara aklamasi menyetujui RUU PPLH menjadi UU PPLH sebagai pengganti UU Np.23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.

Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar dalam penyampaian pendapat akhir pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPR yang telah berinisiatif untuk membuat RUU PPLH untuk mengganti UU Lingkungan Hidup sebelumnya.
Terakhir Diperbaharui pada Senin, 14 Februari 2011 18:13
Selengkapnya...
 
<< Mulai < Sebelumnya 1 2 Selanjutnya > Akhir >>

Banner
Banner

Jejak Pendapat

Bagaimanakah tanggapan pemerintah dan masyarakat pada umumnya tentang lingkungan?
 

Berita Terkini

Jurnal Ilmiah

Banner
Banner

Beasiswa

Banner

Alamat

Banner


Tidak ada komentar:

Posting Komentar